Dalam laporan bulanannya, US Administrasi Informasi Energi ( EIA ) mengatakan bahwa produksi minyak negara itu naik pada Juli sebesar 31.000 bph menjadi 11,307 juta bph.
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan revisi 11,276 juta barel per hari pada Juni.
Output Juli didorong oleh kenaikan output di Texas sebesar 28.000 barel per hari dan di Teluk Meksiko sebesar 56.000 barel per hari. Sebaliknya, produksi di negara bagian penghasil minyak terbesar kedua, North Dakota, turun 9.000 barel per hari dari bulan sebelumnya.
Permintaan bensin pada Juli adalah 9,313 juta barel per hari sedangkan permintaan solar dan bahan bakar sulingan lainnya adalah 3,658 juta barel per hari.
Mengenai gas alam, output di US 48 negara bagian yang lebih rendah naik 0,5 bcfd ke level tertinggi dalam 16 bulan di 104,5 bcfd, mencetak kenaikan bulan kedua berturut-turut. Di Texas, output melonjak 0,9% menjadi 29,3 bcfd di bulan Juli dan turun 0,3% di Pennsylvania menjadi 20,7 bcfd.
