Pasar PP Cina Masih Tetap Sepi Karena Wabah Corona Meningkat Secara Global
- Penawaran PP lokal menurun antara CNY50-200/ton ($7-28/ton)
- Permintaan PP di Cina masih tetap lesu
- Pasar PP diprediksi akan tetap lambat
Sumber pasar berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa pasar PP Cina masih tetap sepi karena sentimen pembelian secara keseluruhan masih lemah disebabkan oleh wabah Coronavirus yang meningkat secara global. Pada hari Senin, 23 Maret, seorang trader memutuskan untuk mengurangi penawaran lokal untuk PP Homo Raffia sebesar CNY50/ton ($7/ton) dari level hari Jumat lalu. Penurunan lain sebesar CNY50/ton ($7/ton) dalam interval satu hari untuk penawaran PP Homo Raffia lokal juga tercatat pada hari berikutnya. Untuk PP Homo Injection, penawaran lokal menurun pada hari Senin sebesar CNY50/ton ($7/ton) dibandingkan dengan level pada hari Kamis lalu. Pada hari Selasa, penawaran untuk PP Homo Injection lokal turun lebih jauh sebesar CNY200/ton ($28/ton) dari level hari Senin. Dari pasar impor, penawaran untuk kargo PP Homo Raffia asal Saudi menurun antara $30-50/ton dari sebulan sebelumnya. Namun, tidak ada kesepakatan yang disimpulkan sejauh ini karena para pembeli masih menegosiasikan harga.
Untuk PP Random Copolymer Injection, sumber-sumber pasar melaporkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa penawaran tetap stabil pada hari Senin. Namun, penyesuaian menurun sebesar CNY200/ton ($28/ton) dari level hari Senin tercatat pada hari berikutnya.
Meskipun wabah Coronavirus di Cina telah tertangani, kegiatan pasar masih tetap sepi karena sentimen pembelian dipengaruhi oleh wabah Coronavirus yang meningkat secara global ditambah dengan harga minyak mentah yang tidak stabil. Meskipun ada penyesuaian menurun pada penawaran lokal, para pembeli masih tetap melakukan pembelian sesuai kebutuhan dan bahkan kuantitas dasarnya berkurang, SSESSMENTS.COM diberitahu. Dari sisi pasokan, persediaan di dua produsen utama polyolefin Cina tercatat sejumlah 1,165 juta ton pada hari Rabu pagi. Dibandingkan dengan level pada hari Senin, persediaannya menurun sebesar 115.000 ton.
Untuk ke depannya, para pelaku pasar berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa pasar PP akan tetap lambat selama wabah Coronavirus masih membayangi. Dengan demikian, peluang harga PP lokal untuk meningkat masih tipis di hari-hari mendatang.
