- Salah satu trader asal Thailand menginformasikan kepada SSESSMENTS.COM mengenai tren pasar PP terkini. Menurut informasi, pemerintah Thailand berencana untuk mengeluarkan dekrit darurat pada kamis 26 Maret mendatang, untuk mengatasi dan mengendalikan penyebaran wabah virus Corona. Keputusan tersebut diproyeksikan untuk dapat memberikan wewenang yang lebih besar kepada pemerintah untuk menegakkan jam malam, sensor dan pengawasan media sosial, dan pembatasan perjalanan domestik. Trader asal Thailand tersebut mencatat bahwa situasi ini akan berdampak negatif pada industri logistik. Sementara itu, trader tersebut memilih untuk tidak melakukan penyesuaian harga komoditas PP Homo Raffia di pasar lokal. Harga komoditas PP Homo Raffia dari trader tersebut masih berada pada kisaran harga THB30.500/ton ($928/ton) dalam tunai, basis FD Thailand dan tidak termasuk PPN 7%, dengan transaksi yang disepakati pada tingkat penawaran awal.
- Di Vietnam, salah satu trader memutuskan untuk menurunkan harga komoditas PP di pasar lokal, yang disebabkan oleh rendahnya tingkat permintaan. Dibandingkan dengan tingkat harga pada sepekan silam, trader tersebut menurunkan harga komoditas PP Homo Raffia lokal sebesar VND1.000.000/ton ($42,6/ton), meskipun nilai tukar mata uang Dong Vietnam melemah terhadap Dolar Amerika. Harga komoditas PP Homo Raffia dari trader tersebut berada pada kisaran harga VND23.500.000/ton ($1.002/ton) dalam tunai, basis FD Vietnam dan termasuk PPN 10%.
*Penawaran dalam kredit 30 hari
